1. Shader : menentukan jenis-jenis shader atau karakteristik material pada permukaan objek.
* Jenis-jenis shader :
a. Anisotropic : material dengan highlight berbentuk ellipse. Biasanya digunakan untuk benda bentuk memanjang
b. Blinn : material dengan highlight berbentuk bulat dan sedikit lembut. Tipe ini merupakan default
c. Metal : material yang mensimulasi efek logam
d. Multi Layer : material dengan highlight berlapis, dan lebih kompleks dibandingkan Anisotropic
e. Oren Nayar Blinn : material yang sedikit redup dan rata dibandingkan Blinn, misalnya untuk karpet
f. Phong : material dengan highlight bulat dan lebih tajam dibandingkan Blinn
g. Strauss : material dengan permukaan metalik atau non metalik, namun dengan pengaturan yang lebih sederhana dibandingkan jenis lainnya
* Jenis-jenis shader :
a. Anisotropic : material dengan highlight berbentuk ellipse. Biasanya digunakan untuk benda bentuk memanjang
b. Blinn : material dengan highlight berbentuk bulat dan sedikit lembut. Tipe ini merupakan default
c. Metal : material yang mensimulasi efek logam
d. Multi Layer : material dengan highlight berlapis, dan lebih kompleks dibandingkan Anisotropic
e. Oren Nayar Blinn : material yang sedikit redup dan rata dibandingkan Blinn, misalnya untuk karpet
f. Phong : material dengan highlight bulat dan lebih tajam dibandingkan Blinn
g. Strauss : material dengan permukaan metalik atau non metalik, namun dengan pengaturan yang lebih sederhana dibandingkan jenis lainnya
* Face Map : dalam keadaan mati, map akan digambar pada satu objek.
Dalam keadaan aktif, map akan digambar di setiap per-mukaan objek
* 2-Side : mengaktifkan material dua sisi, objek dirender pada bagian luar dan dalam di setiap sisinya. Hanya berpengaruh pada material yang tembus pandang, yaitu Wire dan Transparan
* Facated : merender objek dengan segmen-segmen yang tajam atau tegas, sehingga objek seolah-olah terdiri dari kumpulan permukaan datar
* 2-Side : mengaktifkan material dua sisi, objek dirender pada bagian luar dan dalam di setiap sisinya. Hanya berpengaruh pada material yang tembus pandang, yaitu Wire dan Transparan
* Facated : merender objek dengan segmen-segmen yang tajam atau tegas, sehingga objek seolah-olah terdiri dari kumpulan permukaan datar
2. a. * Ambient : menampilkan seluruh permukaan benda
* Diffuse : mempengaruhi warna asli benda
* Spectacular : mempengaruhi warna terang sebuah benda
* Self illumination : menampilkan warna dasar objek
* Opacity : mengatur kepadatan material
b. * Falloff : menentukan batas cahaya kabur atau pendar cahaya
* Falloff in : ukuran falloff lebih besar dari hatspot sehingga cahaya yg masuk lebih banyak
Falloff out : ukuran falloff lebih kecil dari hotspot sehingga cahaya yg masuk lebih sedikit
3. * Texture map terdiri dari :
- bitmap : memilih file gambar image
- checker : pola papan catur
- marble : tekstur berupa marmer
- gradien : tekstur dari gradasi tiga buah warna
- water : menampilkan efek air
- wood : menampilkan tekstur kayu
* Mapping Coordinate
- offset : menggeser posisi bitmap pada material
- tilling : mengatur duplikasi bitmap pada material
- mirror : mencerminkan bitmap pada material
- tile : pengkotakkan material
- angle : perputaran material pada objek
- uv/vw/wv : orientasi mapping
- blur : memberikan efek kabur
sumber :
http://kampusperadaban.blogspot.com/2011/10/membuat-material-gelas.html
http://books.google.co.id/books?id=X3kn-0uTpJMC&pg=PA157&lpg=PA157&dq=jenis-jenis%20shader%20pada%203D&source=bl&ots=y7JGjtpNzA&sig=UBXlWwA3NdjYGVJ8M9Fu4HP31ic&hl=id&sa=X&ei=urK4UO6kHYbkrAe_5IHIBw&ved=0CDcQ6AEwAg#v=onepage&q&f=true
http://www.slideshare.net/Agustonce13/modul-3-d-max-elementry